Senin, 13 Mei 2013

Makalah Asma




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Angka kejadian penyakit alergi akhir-akhir ini meningkat sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat modern, polusi baik lingkungan maupun zat-zat yang ada di dalam makanan. Salah satu penyakit alergi yang banyak terjadi di masyarakat adalah penyakit asma.
Asma adalah satu diantara beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total. Kesembuhan dari satu serangan asma tidak menjamin dalam waktu dekat akan terbebas dari ancaman serangan berikutnya. Apalagi bila karena pekerjaan dan lingkungannya serta faktor ekonomi, penderita harus selalu berhadapan dengan faktor alergen yang menjadi penyebab serangan. Biaya pengobatan simptomatik pada waktu serangan mungkin bisa diatasi oleh penderita atau keluarganya, tetapi pengobatan profilaksis yang memerlukan waktu lebih lama, sering menjadi problem tersendiri.
Peran dokter dalam mengatasi penyakit asma sangatlah penting. Dokter sebagai pintu pertama yang akan diketuk oleh penderita dalam menolong penderita asma, harus selalu meningkatkan pelayanan, salah satunya yang sering diabaikan adalah memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan kepada penderita dan keluarganya akan sangat berarti bagi penderita, terutama bagaimana sikap dan tindakan yang bisa dikerjakan pada waktu menghadapi serangan, dan bagaimana caranya mencegah terjadinya serangan asma.
            Dalam tiga puluh tahun terakhir terjadi peningkatan prevalensi (kekerapan penyakit) asma terutama di negara-negara maju. Kenaikan prevalensi asma di Asia seperti Singapura, Taiwan, Jepang, atau Korea Selatan juga mencolok. Kasus asma meningkat insidennya secara dramatis selama lebih dari lima belas tahun, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Beban global untuk penyakit ini semakin meningkat. Dampak buruk asma meliputi penurunan kualitas hidup, produktivitas yang menurun, ketidakhadiran di sekolah, peningkatan biaya kesehatan, risiko perawatan di rumah sakit dan bahkan kematian. (Muchid dkk,2007)
Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia, hal ini tergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di berbagai propinsi di Indonesia. Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1986 menunjukkan asma menduduki urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan (morbiditas) bersama-sama dengan bronkitis kronik dan emfisema. Pada SKRT 1992, asma, bronkitis kronik dan emfisema sebagai penyebab kematian ke- 4 di Indonesia atau sebesar 5,6 %. Tahun 1995, prevalensi asma di seluruh Indonesia sebesar 13/1000, dibandingkan bronkitis kronik 11/1000 dan obstruksi paru 2/1000. Studi pada anak usia SLTP di Semarang dengan menggunakan kuesioner International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC), didapatkan prevalensi asma (gejala asma 12 bulan terakhir/recent asthma) 6,2 % yang 64 % diantaranya mempunyai gejala klasik.
Maka disini kami akan memaparkan tentang Asma Bronchial yang nantinya akan dibutuhkan oleh kita selaku askep. Didalamnya terkandung  Definisi Penyakit Asma Bronchial, Etiologi Penyakit Asma Bronchial, Patofisiologi Penyakit asma bronkial, Gejala Klinis Penyakit Asma Bronchial, Diagnosis Penyakit Asma Bronchial dan Pencegahan Penyakit Asma Bronchial.

1.2  Rumusan Masalah
Dari uraian yang ada diatas maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana definisi Asma Bronchial ?
  2. Bagaimana etiologi Asma Bronchial ?
  3. Bagaimana patofisiologi Asma Bronchial ?
  4. Bagaimana gejala klinis Asma Bronchial ?
  5. Bagaimana diagnosis Asma Bronchial ?
  6. Bagaimana pencegahan Asma Bronchial ?
1.3     Tujuan
2.      Menjelaskan definisi Asma Bronchial
3.      Menjelaskan etiologi Asma Bronchial
4.      Menjelaskan patofisiologi Asma Bronchial
5.      Menjelaskan gejala klinis Asma Bronchial
6.      Menjelaskan diagnosis Asma Bronchial
7.      Menjelaskan pencegahan Asma Bronchial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Asma adalah suatu kadaan klinik yang ditandai oleh terjadinya penyempitan bronkus yang berulang namun reversibel, dan diantara episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal. Keadaan ini pada orang-orang yang rentan terkena asma mudah ditimbulkan oleh berbagai rangsangan, yang menandakan suatu keadaan hipere aktivitas bronkus yang khas.Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi akibat adanya penyempitan saluran pernapasan sementara waktu sehingga sulit bernapas. Asma terjadi ketika ada kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicunya. Diantaranya adalah dikarenakan gangguan emosi, kelelahan jasmani,perubahan cuaca, temperatur, debu, asap, bau-bauan yang merangsang, infeksisaluran napas, faktor makanan dan reaksi alergi.
          
Penyakit asma bronkial di masyarakat sering disebut sebagai bengek, asma, mengi, ampek, sasak angok, dan berbagai istilah lokal lainnya. Asma merupakan suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas.

Orang yang menderita asma memiliki ketidak mampuan mendasar dalam mencapai angka aliran udara normal selama pernapasan (terutama pada ekspirasi). Ketidak mampuan ini tercermin dengan rendahnya volume udara yang dihasilkan sewaktu melakukan usaha eksirasi paksa pada detik pertama. Karena banyak saluran udara yang menyempit tidak dapat dialiri dan dikosongkan secara cepat,tidak terjadi aerasi paru dan hilangnya ruang penyesuaian normal antara ventilasidan aliran darah paru. Turbulensi arus udara dan getaran mukus bronkus mengakibatkan suara mengi yang terdengar jelas selama serangan asma, namun tanda fisik ini juga terlihat mencolok pada masalah saluran napas obstruktif.Diantara serangan asma, pasien bebas dari mengi dan gejala, walaupun reaktivitas bronkus meningkat dan kelainan pada ventilasi tetap berlanjut. Namun, pada asmakronik, masa tanpa serangan dapat menghilang, sehingga mengakibatkan keadaan asma yang terus-menenrus yang sering disertai infeksi bakteri sekunder.
2.2 Etiologi
Sampai saat ini etiologi dari asma bronchial belum diketahui. Berbagai teori sudah diajukan, akan tetapi yang paling disepakati adalah adanya gangguan parasimpatis (hiperaktivitas saraf kolinergik), gangguan simpatis (blok pada reseptor beta adrenergic dan hiperaktifitas reseptor alfa adrenergik).
Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu :
     1. Ekstrinsik (alergik).
Ditandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotic dan aspirin) dan spora jamur. Asma ekstrinsik sering dihubungkan dengan adanya suatu predisposisi genetik terhadap alergi. Oleh karena itu jika ada faktor-faktor pencetus spesifik seperti yang disebutkan di atas, maka akan terjadi serangan asma ekstrinsik.
2. Intrinsik (non alergik).
Ditandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap pencetus yang tidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin atau bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernafasan dan emosi. Serangan asma ini menjadi lebih berat dan sering sejalan dengan berlalunya waktu dan dapat berkembang menjadi bronkhitis kronik dan emfisema. Beberapa pasien akan mengalami asma gabungan.
3. Asma gabungan
Bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentuk alergik dan non-alergik.
Berdasarkan Keparahan Penyakitnya :
a. Asma intermiten
           Gejala muncul < 1 kali dalam 1 minggu, eksaserbasi ringan dalam beberapa jam atau hari, gejala asma malam hari terjadi < 2 kali dalam 1 bulan, fungsi paru normal dan asimtomatik di antara waktu serangan, Peak Expiratory Folw (PEF) dan Forced Expiratory Value in 1 second (PEV1) > 80%

b. Asma ringan
           Gejala muncul > 1 kali dalam 1 minggu tetapi < 1 kali dalam 1 hari, eksaserbasi mengganggu aktifitas atau tidur, gejala asma malam hari terjadi > 2 kali dalam 1 bulan, PEF dan PEV1 > 80%
c. Asma sedang (moderate)
           Gejala muncul tiap hari, eksaserbasi mengganggu aktifitas atau tidur, gejala asma malam hari terjadi >1 kali dalam 1 minggu, menggunakan inhalasi beta 2 agonis kerja cepat dalam keseharian, PEF dan PEV1 >60% dan < 80%
d. Asma parah (severe)
         Gejala terus menerus terjadi, eksaserbasi sering terjadi, gejala asma malam hari sering terjadi, aktifitas fisik terganggu oleh gejala asma, PEF dan PEV1 < 60%

Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan asma bronchial:
1. Faktor predisposisi
a.  Genetik
     Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus. Selain itu hipersentifisitas saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.
2. Faktor presipitasi
a.  Alergen
Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1.  Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan
ex: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi
2.  Ingestan, yang masuk melalui mulut
ex: makanan dan obat-obatan
3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit
ex: perhiasan, logam dan jam tangan

3. Perubahan cuaca
      Cuaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
4. Stress
      Stress/ gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami stress/gangguanemosi perlu diberi nasehat untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati.
5. Lingkungan kerja
      Mempunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma. Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau cuti.
      Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau aloh raga yang berat. Lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma. Serangan asma karena aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.


2.3 Patofisiologi

Asma ditandai dengan kontraksi spastic dari otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernapas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bronkhiolus terhadap benda-benda asing di udara. Reaksi yang timbul pada asma tipe alergi diduga terjadi dengan cara sebagai berikut : seorang yang alergi mempunyai kecenderungan untuk membentuk sejumlah antibody Ig E abnormal dalam jumlah besar dan antibodi ini menyebabkan reaksi alergi bila reaksi dengan antigen spesifikasinya.
Pada asma, antibody ini terutama melekat pada sel mast yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus dan bronkhus kecil. Bila seseorang menghirup alergen maka antibody Ig E orang tersebut meningkat, alergen bereaksi dengan antibodi yang telah terlekat pada sel mast dan menyebabkan sel ini akan mengeluarkan berbagai macam zat, diantaranya histamin, zat anafilaksis yang bereaksi lambat (yang merupakan leukotrient), faktor kemotaktik eosinofilik dan bradikinin. Efek gabungan dari semua factor-faktor ini akan menghasilkan edema lokal pada dinding bronkhioulus kecil maupun sekresi mucus yang kental dalam lumen bronkhioulus dan spasme otot polos bronkhiolus sehingga menyebabkan tahanan saluran napas menjadi sangat meningkat.  
Pada asma, diameter bronkiolus lebih berkurang selama ekspirasi daripada selama inspirasi karena peningkatan tekanan dalam paru selama eksirasi paksa menekan bagian luar bronkiolus. Karena bronkiolus sudah tersumbat sebagian, maka sumbatan selanjutnya adalah akibat dari tekanan eksternal yang menimbulkan obstruksi berat terutama selama ekspirasi. Pada penderita asma biasanya dapat melakukan inspirasi dengan baik dan adekuat, tetapi sekali-kali melakukan ekspirasi. Hal ini menyebabkan dispnea. Kapasitas residu fungsional dan volume residu paru menjadi sangat meningkat selama serangan asma akibat kesukaran mengeluarkan udara ekspirasi dari paru. Hal ini bisa menyebabkan barrel chest. (Tanjung, 2003)

Paru-paru yang terkena Asma Bronkial








Gambar 2. Gambaran paru Asma normal dan asma bronkiale






Klasifikasi
Derajat
Gejala
Gejala malam
Faal paru
Intermiten
Gejala kurang dari 1x/minggu
Asimtomatik
Kurang dari 2 kali dalam sebulan
APE > 80%
Mild persistan
-Gejala lebih dari 1x/minggu tapi kurang dari 1x/hari
-Serangan dapat menganggu aktivitas dan tidur
Lebih dari 2 kali dalam sebulan
APE >80%
Moderate persistan
-Setiap hari,
-Serangan 2 kali/seminggu, bisa berahari-hari.
-Menggunakan obat setiap hari
-Aktivitas & tidur terganggu
Lebih 1 kali dalam seminggu
APE 60-80%
Severe persistan
- Gejala Kontinyu
-Aktivitas terbatas
-Sering serangan
Sering
APE <60%


2.4 Gejala Klinis
Keluhan utama penderita asma ialah sesak napas mendadak, disertai fase inspirasi yang lebih pendek dibandingkan dengan fase ekspirasi, dan diikuti bunyi mengi (wheezing), batuk yang disertai serangn napas yang kumat-kumatan. Pada beberapa penderita asma, keluhan tersebut dapat ringan, sedang atau berat dan sesak napas penderita timbul mendadak, dirasakan makin lama makin meningkat atau tiba-tiba menjadi lebih berat.
Wheezing terutama terdengar saat ekspirasi. Berat ringannya wheezing tergantung cepat atau lambatnya aliran udara yang keluar masuk paru. Bila dijumpai obstruksi ringan atau kelelahan otot pernapasan, wheezing akan terdengar lebih lemah atau tidak terdengar sama sekali. Batuk hamper selalu ada, bahkan seringkali diikuti dengan dahak putih berbuih. Selain itu, makin kental dahak, maka keluhan sesak akan semakin berat.
Dalam keadaan sesak napas hebat, penderita lebih menyukai posisi duduk membungkuk dengan kedua telapak tangan memegang kedua lutut. Posisi ini didapati juga pada pasien dengan Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Tanda lain yang menyertai sesak napas adalah pernapasan cuping hidung yang sesuai dengan irama pernapasan. Frekuensi pernapasan terlihat meningkat (takipneu), otot Bantu pernapasan ikut aktif, dan penderita tampak gelisah. Pada fase permulaan, sesak napas akan diikuti dengan penurunan PaO2 dan PaCO2, tetapi pH normal atau sedikit naik. Hipoventilasi yang terjadi kemudian akan memperberat sesak napas, karena menyebabkan penurunan PaO2 dan pH serta meningkatkan PaCO2 darah. Selain itu, terjadi kenaikan tekanan darah dan denyut nadi sampai 110-130/menit, karena peningkatan konsentrasi katekolamin dalam darah akibat respons hipoksemia.

2.5  Diagnosis asma bronkial
1.      Anamnesa
a.Keluhan sesak nafas, mengi, dada terasa berat atau tertekan, batuk berdahak yang tak kunjung sembuh, atau batuk malam hari.
b.Semua keluhan biasanya bersifat episodik dan reversible.
c.Mungkin ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama atau penyakit alergi yang lain.

2.   Pemeriksaan Fisik
a.Keadaan umum : penderita tampak sesak nafas dan gelisah, penderita lebih nyaman dalam posisi duduk.
b.Jantung : pekak jantung mengecil, takikardi.
c.Paru :
Inspeksi    : dinding torak tampak mengembang, diafragma terdorong ke bawah.
Auskultasi : terdengar wheezing (mengi), ekspirasi memanjang.
Perkusi      : hipersonor
Palpasi : Vokal Fremitus kanan=kiri

3.      Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium meliputi :
a.      Pemeriksaan sputum
Pemeriksaan sputum pada penderita asma akan didapati :
- Kristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari kristal eosinopil.
- Spiral curshmann, yakni yang merupakan cast cell (sel cetakan) dari cabang bronkus.
            -  Creole yang merupakan fragmen dari epitel bronkus.
- Netrofil dan eosinopil yang terdapat pada sputum, umumnya bersifat mukoid dengan  viskositas yang tinggi dan kadang terdapat mucus plug.
b.   Pemeriksaan darah
            -  Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula terjadi hipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
-   Kadang pada darah terdapat peningkatan dari SGOT dan LDH.
- Hiponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang di atas 15.000/mm3 dimana menandakan terdapatnya suatu infeksi.
- Pada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadi peningkatan dari Ig E pada waktu serangan dan menurun pada waktu bebas dari serangan.
 c.   Pemeriksaan Radiologi
            Gambaran radiologi pada asma pada umumnya normal. Pada waktu serangan menunjukan gambaran hiperinflasi pada paru-paru yakni radiolusen yang bertambah dan peleburan rongga intercostalis, serta diafragma yang menurun. Akan tetapi bila terdapat komplikasi, maka kelainan yang didapat adalah sebagai berikut:
-          Bila disertai dengan bronkitis, maka bercak-bercak di hilus akan bertambah.
-          Bila terdapat komplikasi empisema (COPD), maka gambaran radiolusen akan semakin   bertambah.
-          Bila terdapat komplikasi, maka terdapat gambaran infiltrate pada paru
-          Dapat pula menimbulkan gambaran atelektasis lokal.
-          Bila terjadi pneumonia mediastinum, pneumotoraks, dan pneumoperikardium, maka dapat dilihat bentuk gambaran radiolusen pada paru-paru.
  d.  Pemeriksaan tes kulit
Dilakukan untuk mencari faktor alergi dengan berbagai alergen yang dapat menimbulkan reaksi yang positif pada asma. Pemeriksaan menggunakan tes tempel.
 e.  Elektrokardiografi
Gambaran elektrokardiografi yang terjadi selama serangan dapat dibagi menjadi 3 bagian, dan disesuaikan dengan gambaran yang terjadi pada empisema paru yaitu :
-          Perubahan aksis jantung, yakni pada umumnya terjadi right axis deviasi dan clockwise rotation.
-          Terdapatnya tanda-tanda hipertropi otot jantung, yakni terdapatnya RBB (Right bundle branch block).
-          Tanda-tanda hopoksemia, yakni terdapatnya sinus tachycardia, SVES, dan
-          VES atau terjadinya depresi segmen ST negative.
 f.   Spirometri
Untuk menunjukkan adanya obstruksi jalan napas reversible, cara yang paling cepat dan sederhana diagnosis asma adalah melihat respon pengobatan dengan bronkodilator. Pemeriksaan spirometer dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bronkodilator aerosol (inhaler atau nebulizer) golongan adrenergik. Peningkatan FEV1 atau FVC sebanyak lebih dari 20% menunjukkan diagnosis asma. Tidak adanya respon aerosol bronkodilator lebih dari 20%. Pemeriksaan spirometri tidak saja penting untuk menegakkan diagnosis tetapi juga penting untuk menilai berat obstruksi dan efek pengobatan. Banyak penderita tanpa keluhan tetapi pemeriksaan spirometrinya menunjukkan obstruksi. (Medicafarma,2008)
g.   Uji provokasi bronkus untuk membantu diagnosis
Pengobatan profilaksis dianggap merupakan cara pengobatan yang paling rasional,  karena sasaran obat-obat tersebut langsung pada faktor-faktor yang menyebabkan bronkospasme. Pada umumnya pengobatan profilaksis berlangsung dalam jangka panjang, dengan cara kerja obat sebagai berikut :
a. Menghambat pelepasan mediator.
b. Menekan hiperaktivitas bronkus.

Hasil yang diharapkan dari pengobatan profilaksis adalah :
a. Bila mungkin bisa menghentikan obat simptomatik.
b. Menghentikan atau mengurangi pemakaian steroid.
c. Mengurangi banyaknya jenis obat dan dosis yang dipakai.
d. Mengurangi tingkat keparahan penyakit, mengurangi frekwensi serangan dan
meringankan beratnya serangan.



Obat profilaksis yang biasanya digunakan adalah :
a. Steroid dalam bentuk aerosol.
b. Disodium Cromolyn.
c. Ketotifen.
d. Tranilast.

2.6 Pencegahan
a. Menjauhi alergen, bila perlu desensitisasi
b. Menghindari kelelahan
c. Menghindari stress psikis
d. Mencegah/mengobati ISPA sedini mungkin
e. Olahraga renang, senam asma.




















BAB  III
KESIMPULAN

      Asma bronchial adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas. Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : Ekstrinsik (alergik), Intrinsik (non alergik) ,Asma gabungan.
      Dan ada beberapa hal yang merupakan faktor penyebab timbulnya serangan asma bronkhial yaitu : faktor predisposisi(genetic), faktor presipitasi(alergen, perubahan cuaca, stress, lingkungan kerja, olahraga/ aktifitas jasmani yang berat). Pencegahan serangan asma dapat dilakukan dengan :
         a. Menjauhi alergen, bila perlu desensitisasi
         b. Menghindari kelelahan
         c. Menghindari stress psikis
         d. Mencegah/mengobati ISPA sedini mungkin
         e. Olahraga renang, senam asma
Saran
       Dengan disusunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah terulis dalam makalah ini sehingga sedikit banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disamping itu saya juga mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sehinga kami bisa berorientasi lebih baik pada makalah kami selanjutnya.









DAFTAR PUSTAKA

            http://myhealing.files.wordpress.com/2008/02/asthma.htm. diakses 21 Juni 2012
            http://myhealing.files.wordpress.com/2008/02/asthma.htm. diakses 21 Juni 2012
Medicafarma. (2008, Mei 7). Asma Bronkiale. Diakses 22 Juni 2012 dari
                 Medicafarma: http://medicafarma.blogspot.com/2008/05/asma-
                 bronkiale.html
Muchid, dkk. (2007, September). Pharmaceutical care untuk penyakit asma.
               Diakses 22 Juni 2012 dari Direktorat Bina Farmasi Komunitas
               Dan Klinik Depkes RI:http://125.160.76.194 /bidang/yanmed/farmasi/
               Pharmaceutical/ASMA.pdf
Tanjung, D. (2003). Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. Diakses 22 Juni 2012
dari USU digital library:


241 komentar:

  1. terimakasih atas tulisanya nenk ya >>>
    salam kenal ajadari saya

    BalasHapus
  2. Artikel kesehatan terbaru
    artikelnya bermanfaat bagi banyak orang dan mudah di pahami,makasih penulis

    BalasHapus
  3. Sangat Berguna dan sangat luar biasa. Verry Nice and good Article
    Hernia dan sangat Hernia luar biasa Hernia bermanfaat Hernia terampil dan bagus Hernia bisa sembuh loh Hernia pada anda Hernia hanya dengan 1 obat Hernia secara baik dan
    Semoga Bermanfaat

    BalasHapus
  4. The nice Post, and Best Author
    Obat Hipertensi Ampuh dan Aman
    From Nothing For Some Thing

    BalasHapus
  5. terimakasih atas makalahnya.. :D

    BalasHapus
  6. Sangat luar biasa dan sangat baik
    Pengobatan Penyakit Ambeien Anak
    Terima Kasih, sangan bermanfaat

    BalasHapus
  7. This is true bernar page tremendous amount of information obtained is delighted to be bet to play in the yard of your incredible I found your page on google
    Obat Jantung Koroner
    Cara Mengobati Usus buntu
    Obat Tipes
    Obat Stroke
    Obat Ambeien
    Obat Gondok

    BalasHapus

  8. very interesting article, read and understood very easily. I love articles like this one, simple and unbiased. God bless you

    Cara Mengobati Asam Lambung Naik Secara Alami
    Apakah Penyakit Luka Diabetes Bisa Sembuh
    Obat Benjolan Di Payudara Kanan

    BalasHapus
  9. Saat ini dunia pengobatan tradisional modern telah dikejutkan dengan teripang emas yakni bahan alami yang mampu mengobati beragam penyakit, salah satunya adalah mampu dijadikan obat jantung bengkak,obat tbc paru sehingga tbc paru bisa sembuh tanpa efek samping. Selain itu bagi anda yang saat ini sedang mencari cara mengobati hepatitis b yang aman maka konsumsi teripang emas bisa menjadi solusinya. Teripang emas juga sangat baik dan tepat dijadikan sebagai pengobatan jantung lemah dan berbagai gangguan jantung lainnya.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Tahukah anda ? bahwa hasil penelitiain baru-baru ini menunjukan bawah hewan laut tak bertulang teripang atau gamat emas terbukti mampu melawan dan memusnahkan tumor atau kanker karena mengandung Forndoside A yang telah terbukti mampu membunuh sel kanker paru paru, kanker hati, kanker usus, kanker prostat hingga kanker payudara sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengobati tumor atau kanker.

    BalasHapus
  12. inilah cara herbal untuk membantu proses penyembuhan keluhan penyakit fatty liver , bisa anda simak
    di obat herbal fatty liver. kini hadir obat lipoma tradisional yang hadir dari bahan herbal yang lebih komplit. Produk Green World yang di jadikan sebagai pengobatan herbal ginjal bocor

    BalasHapus
  13. Sangat luar biasa dan bermanfaat
    Cara Mengobati Panas Pada Anak Sesuai Saran Dokter
    Sangat bermanfaat dan luar biasa

    BalasHapus
  14. http://www.ahlinyaobatasamurat.apotek45.com

    BalasHapus
  15. Terimakasih untuk informasi nya , informasi yang di berikan sangat menarik dan mudah untuk di pahami , di tunggu untuk informasi selanjut nya !!

    Obat Asam Lambung Tinggi Alami

    BalasHapus
  16. Salah satu terapi pengotan tumor otak tanpa operasi yang bisa anda lakukan adalah dengan konsumsi jelly gamat yakni obat alami yang dibuat dari teripang emas, selain itu jelly gamat juga bisa dijadikan obat tumor payudara serta obat benjolan di payudara. Dan andapun yang menderita kelenjar getah bening di leher bengkak, liver anda bisa mengkonsumsinya. Tanpa terkecuali anda yang memiliki keluhan tbc paru hingga gangguan lambung dan miom anda pun bisa mengkonsumsinya sungguh hebat bukan.

    BalasHapus
  17. Sangat luar biasa dan bermanfaat
    Obat TBC Pada Anak
    Sangat bermanfaat dan luar biasa

    BalasHapus
  18. ini adalah halaman yang sangat luar biasa senang bisa berada dihalaman anda.
    Pengobatan Maag Kronis Secara Alami
    Pengobatan Sinusitis Secara Alami

    BalasHapus
  19. I have to agree with you on that, allergic diseases ave greatly increased and maybe the way of living and the foods we eat have also contributed. I do find this post rather interesting, and a page that would be of great benefit to many. Talking of benefit, you should check the link below as it have more than one benefits;
    C.V. Structure Samples

    BalasHapus
  20. After I visited this page, and I read, it turns out the information presented in this article is very useful. Good and keep going

    Obat Kencing Batu Di Apotik
    Obat Asam Lambung Tinggi Di Apotik
    Nama Obat Hepatitis Di Apotik
    Obat Radang Usus Di Apotik
    Obat Kudis Yang Ada Di Apotik

    BalasHapus
  21. Luar biasa artikelnya, Luar biasa sangat. Jangan lupa kunjungi pula : Cara Mengobati Hidrokel Secara Alami Sangat Obat Hernia Resep Dokter

    BalasHapus
  22. You have really shared a informative and interesting blog post with people and I also want to ask permission to paste health links.
    Agen Resmi Jelly Gamat QnC kota Cirebon

    BalasHapus
  23. Thank's for attention, nice and good program and informations, sangat bermanfaat, jangan lupa kunjungi pula
    Mengobati Buah Zakar Besar Sebelah and than
    Pemahaman Keliru Tentang Salaf next
    Download Lagu Hawari - Akhir Zaman best and thanks

    BalasHapus
  24. Your site is the best
    The latest information we are waiting for lho..semoga what is given can be useful
    Terimakash..success always everything..salam know ..

    obat ginjal kronis tradisional manjur
    pengobatan diabetes melitus secara tradisional
    obat penurun trigliserida tinggi

    BalasHapus
  25. Luar biasa artikelnya, dan sangat keren. jang lupa kunjungi pula artikel Insomnia , Angin Duduk, dan juga perlunya VISI dan MISI dan aktifitas dari Rukun, Niat dan Do'a Shalat tahajud
    Sampai Jumpa kembali.

    BalasHapus
  26. Thanks for the information you have provided, It is very helpful. Please improve again

    Ramuan Obat Higienis Sakit Gigi Karna Keropok Dan Berlubang

    BalasHapus
  27. Thanks for the information presented on your website
    Very in waiting for other information

    pedia herbal
    pengobatan kanker hati
    obat untuk keputihan

    BalasHapus
  28. Sites like these I'm looking for
    Thanks for the information, in tunggua keep the latest news

    obat nyeri bahu tradisional
    obat sakit lutut saat di tekuk
    obat kanker nasofaring tradisional

    BalasHapus
  29. Sites like these I'm looking for
    Thanks for the information, in tunggua keep the latest news

    obat benjolan di punggung herbal
    obat tumor usus herbal

    BalasHapus
  30. Sharing Bagi anda yang sedang mencari Rangka Atap Baja Ringan di Jakarta, Baik di wilayah Jakarta pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan. atau Baja Ringan Di Depok Jawa Barat dan Plafon Gypsum Bekasi jadi anda tidak usah bingung lagi jika ingin memasang baja ringan dan mencari harga termurah di wilayah jakarta dan sekitarnya.
    karena kamilah jawaban dari kebingungan yang anda rasakan.

    Solusi untuk Penderita Sesak Nafas, Asma dan Paru-Paru Paling Ampuh

    BalasHapus
  31. Thanks for the information presented on your website
    Very in waiting for other information

    manfaat temulawak untuk hepatitis
    daun salam untuk sakit pinggang
    obat gendang telinga sakit

    BalasHapus
  32. Happy weekend, may be given abundant sustenance
    Obat Kapsul Untuk Rematik

    BalasHapus
  33. ongratulations reactivities ,, highly awaited new information from this site
    Good luck !!

    efek keputihan pada wanita
    makanan untuk penderita pengapuran tulang
    gejala awal hepatitis

    BalasHapus
  34. thank you because this article is very interesting and very helpful to me
    Gejala Infeksi Saluran Kencing

    BalasHapus
  35. Hopefully given the ease and smoothness in living all the effort in seeking sustenance
    Walatra Sarang Semut Papua Kapsul
    Cara Mengatasi Sakit Pada Leher Belakang

    BalasHapus
  36. Thanks, the article you made is very interesting and useful
    http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/

    BalasHapus
  37. thanks a lot of information very useful and very helpful

    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/


    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-prostat-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/pengobatan-hernia-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/pengobatan-jantung-koroner-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/

    BalasHapus